x
MELAYANI DENGAN HATI DAN CINTA
Beranda / Artikel / Anosmia

Anosmia

Halo Sahabat Cimacan!
Akhir-akhir ini pasti sering mendengar istilah ‘Anosmia’.
Jadi sebenarnya apa sih anosmia itu?
Yuk kita bahas..

Anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau. Orang yang mengalami anosmia tidak dapat mencium aroma apapun, sebagai contoh, anosmia dapat membuat penderitanya tidak dapat mencium wangi bunga, aroma masakan, bau tubuh sendiri, bahkan bau busuk. Anosmia dapat menjadi salah satu gejala infeksi COVID-19.

Anosmia umumnya disebabkan oleh radang, pembengkakan atau penyumbatan di rongga hidung yang membuat bau atau aroma tidak dapat terdeteksi oleh saraf di hidung. Selain itu, anosmia juga dapat terkadi karena adanya masalah pada sistem saraf yang berfungsi untuk mendeteksi aroma atau bau.

Tapi kenapa infeksi COVID-19 bisa menimbulkan gejala anosmia dok?
Diduga akibat adanya peradangan di rongga hidung ketika virus Corona terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan menyerang system saraf yang berfungsi sebagai indra penciuman. Gejala cenderung muncul pada awal masa infeksi dan umumnya pulih dalam waktu 28 hari, namun bisa lebih.

Bagaimana pengobatannya dok?
Dari penelitian didapatkan cuci hidung dengan Nacl 0,9% 2x30ml setiap hari dan Latihan penghidu dengan 4 aroma berbeda (mawar, lemon, cengkeh, dan eucalyptus) setiap hari dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan dapat membantu pemulihan gejala anosmia.

Apabila Sahabat Cimacan merasakan ada gejala atau ingin mengetahui lebih lanjut dapat memeriksakan diri ke Klinik THT yang buka setiap Senin-Jumat mulai pk 08.30-selesai.